Kandungan Q.S. An Nahl (MA3: Tausyiah)

Berikut ini adalah tausyiah yang disampaikan oleh Bagus Ferry Setyawan pada Minggu, 9 Juli 2013:

1. Surat An-Nahl dinamakan juga dengan surat An-Ni’am. Karena banyak berbicara tentang nikmat-nikmat Allah di alam semesta…

2. Mulai dari nikmat pokok (kebutuhan hidup), sampai kepada nikmat-nikmat tersembunyi yang sering dilalaikan, dilupakan, bahkan diingkari oleh manusia.

3. Nah.. setelah panjang lebar menjelaskan tentang banyaknya nikmat dan memaparkannya.. datanglah ayat pemisah sebagai peringatan bahwa yang memberi itu semua adalah Allah… coba cek ayat 18 juga ayat 53 (biar pada buka mushaf)
“Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitung-hitungnya. Sungguh Allah benar-benar Maha Pengampun, Maha Penyayang” (Q.S. An-Nahl:18)
“Dan segala nikmat yang ada padamu, (datangnya) dari Allah, kemudian apabila kamu ditimpa kesengsaraan, maka kepada-Nya lah kamu meminta pertolongan (Q.S. An-Nahl:53)

4. Nah ada hubungan surat ini dengan surat Ibrahim (nah lho buka lagi mushaf nggk jauh kok dari An-Nahl)..

5. Kalo fokus pembicaraan di surat Ibrahim adalah tentang SATU kenikmatan yaitu nikmat keimanan. Nikmat yang paling utama dari seluruh nikmat yang ada… maka An-Nahl membahas seluruh kenikmatan yang Allah berikan kepada kita manusia… mulai dari yang sederhana hingga yang paling agung dan utama. Yaitu nikmat keimanan dan wahyu.

6. Nah makanya karena ada titik temu antara 2 surat ini, makanya ayat pertama surat An-Nahl menyebutkan nikmat yang sudah disebutkan sebelumnya di surat Ibrahim, yaitu nikmat wahyu.

7. Nah sekarang yuk kita tengok nikmat apa aja yang disebutin di surat ini (banyak sekali).

8. Pertama, nikmat Wahyu (cek ayat 1-2)

9. Kedua, nikmat penciptaan langit dan bumi (cek ayat 3)

10. Ketiga, nikmat penciptaan manusia (ayat 4)

11. Keempat, nikmat binatang ternak sebagai makanan, pakaian, dan sarana transportasi (bisa juga buat jogging) –> ayat 5

12. Kelima, nikmat air yang diturunkan dari langit (ayat 10)

13. Keenam, nikmat tanaman/tumbuh-tumbuhan (ayat 11) –> seneng nih anak biologi 🙂

14. Ketujuh, nikmat penguasaan alam semesta untuk manusia (ayat 12)

15. Kedelapan, nikmat pelestarian bumi (ayat 13)

16. Nah sampe sini… kita bersyukur dulu… ucapkan alhamdulillah…

17. Banyak banget ya Allah karuniaMu…. 

18. Ayo lanjut lagi, menyusuri nikmat-nikmat Allah yang jarang kita syukuri…

19. Kesembilan, nikmat ditundukkannya laut untuk manusia (ayat 14)

20. Kesepuluh, nikmat penciptaan gunung (jadi pengen hiking & mukhoyyam lagi) –> ayat 15

21. Kesebelas, nikmat penciptaan bintang (selalu damai kalo lihat langit) –> ayat 16

22. Kedua belas, nikmat Susu dari hewan ternak (jadi inget Cimori) –> ayat 66

23. Ketiga belas, nikmat pengetahuan / ilmu, pendengaran dan penglihatan.. (ayat 78)

24. Keempat belas, nikmat penciptaan burung. (Ayat 79)

25. Kelima Belas, nikmat diutusnya Rasul (ayat 36)

26. Keenam Belas, nikmat Rahmat dan perlindunganNya (ayat 61)

27. Coba seandainya Allah mencabut perlindungan dan kemurahanNya….? Atau mengabaikan kita sehari saja…?

28. Belum lagi nikmat sosial… coba cek ayat 72

29. Nikmat rumah (ayat 80)

30. Sekalian juga ama perkakasnya (ayat 80)

31. Ada nikmat pakaian (ayat 81) —> pada seneng shopping nih kayanya

32. Makanya lakukan apa yang Allah inginkan dari kita biar nikmat kita disempurnakan (ujung ayat 81)

33. Makanya Jangan sampe kita gunakan nikmat bukan pada tempatnya bahaya akibatnya (ayat 24-29)

34. Jadilah orang yang memanfaatkan nikmat Allah sebaik mungkin (ayat 30-32)

35. Jangan juga ingkar atas nikmat yang udah jelas-jelas kita ketahui (ayat 83)

34. Jangan kita menkhianati janji kita ama Allah… (ayat 91)

35. Sadarilah apa yang punya sekarang pasti lenyap… hanya yang disisi Allah sajalah yang kekal –> ayat 96 (ayat ini dalem banget, sahabat bisa tersedu-sedu pas baca ayat ini sendirian tengah malam)

36. Nah, diakhir Allah kasih contoh buat kita kalo kita mau jadi hamba bersyukur, tuh teladani Ibrahim (ayat 121)

37. Dan terakhir jadilah kita orang yang bermanfaat seperti Lebah yang menjadi nama surat ini… (ayat 68-69)

38. Allaahumma a’inna ‘alaa dzikrika, wa syukrika, wa husni ‘ibaadatika…… Ya Arhamar Roohimiiin..

38. Inilah sekelumit tentang surat An-Nahl atau An-Ni’am… semoga bermanfaat untuk saya dan siapapun yang membacanya….

NB : ayat terakhir dari surat ini juga jleb… berat jiwa kita menempuhnya

(Bagus Ferry Setiawan —-> follow @bagus_ferry

🙂

Leave a comment